Sabtu, 03 Februari 2018

TIGA SITUS YANG MASIH MISTERI DI KAMPUNG HALAMANKU



TIGA SITUS YANG MASIH MISTERI DI KAMPUNG HALAMANKU

Setiap wilayah memliki sejarah sendiri, seperti halnya yang terjadi di wilayah saya tepatnya di Kp. Kadu Bereum, Desa Sukamanah. Kec. Menes Kab. Pandeglang-Banten. Ada beberapa situs di kampung tersebut, yang belum terpecahkan sampai hari ini, bahkan mungkin untuk selamanya. Sebab situs tersebut dianggap sebagai peninggalan jaman dahulu. Boleh masyarakat menganggap demikian karna situs tersebut telah menunjukan eksistensinya atau keberadaanya semata-mata bukan hanya sebagai situs saja, melainkan masyarakat percaya bahwa situs-situs tersebut membawa berkah. Bukan berarti masyarakat tersebut musyrik tapi lebih tepatnya menjaga dan melestarikan agar situs yang berada di kampungnya tetap ada. Selain itu tidak henti-hentinya silaturahmi dengan warga yang beziarah kesitus tersebut, karna biasanya yang berziahar berasal dari jauh.  Adapun situs yang dimaksud adalah.sebagai berikut.
Yang pertama adalah adanya makam keramat yang sampai hari ini makam tersebut belum terpecahkan sejarahnya, namun masyarakat percaya bahwa makam tersebut adalah makam yang bernama Raden Arya Ki Mas Tanding, dan akhirnya situs ini dinamakan Situs Keramat Kibuyut Ki mas Tanding, keberadaan keramat tersebut yang tidak jauh dari peerkampungan rupanyatelah dikenal diberbagai wilayah, banyak sekali yang berziarah kemakam tersebut, bahkan Mantan Ketua MPR  sekaligus tokoh nasional terkemuka yang bernama Akbar Tanjung pernah berziarah kemakam Keramat Kibuyut Kimas Tanding, selain itu sering sekali yang berziarah dari luar pandeglang, misalkan yang berasal dari Serang, tanggerang, Jakarta, Bogor bahkan orang Jawapun pernah berziarah kemakam tersebut. Entah siapa sebetulnya Kibuyut Tandng ini? Sampai hari ini masyarakat setempatpun masih bertanya-tanya mengenai sejarahnya, Ia hidup diawal abad berapa, kehidupanya bagaimana? Serta dedikasinya dalam kehidupan serta Agama. Sulit sekali untuk mencari sumber/referensi yang dipercaya dan bisa dipertanggungjawabkan untuk menjawab semua pertanyaan ini.
Yang kedua adalah adanya situs Ci Semar yang letaknya disebelah timur dari perkampungan Kampung Kadu Bereum, Luas cisemar tersebut tidak begitu lebar. Namun masyarakat setempat percaya bahwa pemandian tersebut adalah peninggalan jaman dahulu. Selain dianggap pemandian Cisemar tersebut sebuah peninggalan jaman dulu ada juga yang menganggap bahwa air tersebut meiliki khasiat yang terkandung dala air Cismar. Selain warga setempat percaya bahwa air terbesut memiliki khasiat, banyak juga warga lain yang dating untuk mandi ke Cisemar, seperti halnya mereka setelah berziarah ke Makam Ki Buyut Kimastanding mereka akan mandi juga di pemandian Cisemar. Sama halnya dengan situs Keramat Kibut Kimas Tanding yang sampai hari ini belum terpecahkan sejarahnya, situs Cisemarpun demikian belum terpecahkan sejarahnya.
Yang terakhir adalah situs Batu Numpang yang terletak tidak jauh juga dari perkampungan Kampung Kadu Bereum namun letaknya di sebelah timur. Asal nama batu Numpang sendiri karna batu tersebut numpang dibatu kecil namun aga sedikit aneh jika dilihat oleh kasat mata, ketidak seimbanganya ini rupanya yang membawa masyarakat setempat bertanya-tanya. Apalagi letak batu tersebut berada pada titik tebing. Memang batu tersebut menyimpan sejuta Tanya apakah ini hanya factor alam ataukah memang ini adalah situs peninggalan jaman dahulu. Hanya Allah yang tahu.
Kita sebagai manusia diberikan akal dan pikiran yang bertujuan untuk berpikir serta mencari tahu pengetahuan-pengetahuan yang belum diketahui, manusia hanyalah makhluk lemah yang tidak punya kuasa. Kita hanya berserah diri pada sang pencipta alam semesta. Demikian tulisan ini dibuat hanya untuk memberitahukan kepada semua orang bahwa dikampung saya memiliki situs yang belum terpcahkan dari sejarahnya sehingga masih misteri.

Selasa, 23 Januari 2018

Catatan Libur Sekolah

CATATAN LIBUR SEKOLAH

OLEH     : KURDI
KELAS    : XII IPA
SMA SUBIS PULOSARI


                Pada saat Saya liburan, saya pergi ke Tanggerng bersama teman saya yang bernma Ahmad Solihin, tujuan saya pergi kesana pada awalnya untuk liburan dan menengok kakaknya teman saya Solihinyang berada di Tanggerang, akan tetapi pas akan pergi kesana, kami bingung harus naik kendaraan apa supaya kami bisa sampai ke tujuan karna teman saya sudah pernah pergi kesana dan sayapun bertanya pada teman saya, mau naik mobil apa bro ?  Teman saya menjawab kita naik mobil apa aja yang penting kita nyampe kesana. Jawab teman saya”. Sayapun menjawab terserh kamu aja saya ikut aja’. Karna memang saya belum pernah kesana dan tidak tahu alamatnya dimana.akhirnya kamipun berangkat naik mobil Bus jurusan Labuan-Kalideres, setelah kami menempuh perjalanan yang sedikit melelahkan dan akhirnya kami sampai ketempat tujuan kami, tapi kami belum sampai kerumah kakanya Solihin karna kami tdk tahu alamat tinggalnya dimana dengan tanpa lelah mengelilingi komplek sabnil bertanya pada warga setempat dan akhirnya kamipun menemukan alamat tinggal Kakanya Solihin. Sayapun kaget ketik saya disuruh masuk kerumahnya ternyata banyak orang, yang tak lain adalah karyawan Kakanya.
            Hari esok telah tiba, saya dan Solihin suruh bantuin Kakanya untuk mengecat sebuah rumah dihalaman belakang rumah Kakanya Solihin dan pada saat itu saya masih bingung mau cat apa, karna rumahnya udah di cat, dan ternyata rumah itu hanya cat dasarnya saja yang di cat. Akhirnya sayapun mengecat rumah itu dengan teman saya, setelah beres cat rumah kamipun dirusur untuk mengecat roling dilantai dua. Setelah satu minggu kemudian saya sudah bisa mengecat dengan baik, hari dem hari saya diajak jalan-jalan untuk merayakan tahun baru 2018 karna kebetulan sekali pada saat liburan sekolah bertepatan dengan hari libur.
            Awalnya saya tidak mau ikut liburan saya dipaksa saya dipaksa untuk ikut karna saya ingin pulang tapi saya tidak mendapat izin dari Kakanya Solihin, akhirya saya terpaks mengikuti kemauan Kakanya Solihin. Kamipun pergi kesuatu tempat wisata yaitu ke Kebun Binatang, betapa senang dan gembiranya setelah sampai ketempat itu karna saya bisa melihat hewan-hewan yang belum pernah saya lihat. Tiga hari kemudian saya dan Solihin pulang.
Kesan liburan kali ini adalah saya banyak belajar dari Kehidupan, Liburan kali ini saya mendapatkan suatu pengalaman yang berharga.